Selasa, 30 Juni 2015

Pro-Kontra Patung Vagina di Istana Versailles


Citizen6, Perancis Pematung asal India, Anish Kapoor kembali membuat karya menakjubkan. Kali ini ia memamerkan karya kontroversinya di taman Istana Versailles, Perancis.
Dilansir independent.co.uk pada Selasa (9/6/2015), Kapoor baru-baru ini telah menyelesaikan salah satu karya berbentuk corong besar yang disebut “vagina of the queen” atau "vagina ratu". Sontak, karyanya tersebut mendapat sorotan hingga mendapat komentar pro-kontra publik juga tokoh-tokoh di Perancis.


Royalis dan konservatis Perancis menuturkan bahwa pernyataan Kapoor itu menghina memori Ratu Marie-Antoinette. Adanya enam patung kontemporer lainnya yang berada di kawasan taman Versailles merupakan penghinaan terhadap sejarah Perancis.
Robert Menard, walikota Front Nasional Beziers membuat ciapan kontra dengan adanya pameran seni yang berlangsung di taman Istana Versailles.
"Vagina raksasa, seni kontemporer yang menjelekkan warisan kita," tulis Menard.


Kapoor pun menegaskan bahwa ia tidak pernah mengatakan “vagina of the queen” untuk karya yang diberi nama "Dirty Corner" tersebut. "Apakah saya mengatakan itu? Saya tidak ingat pernah mengatakannya, apalagi menyebutkan Marie-Antoinette ataupun ratu" tuturnya.
"Saya tidak mengerti mengapa itu bermasalah (menyebutkan vagina). Kita semua punya satu atau setidaknya memiliki sesuatu," tambah Kapoor.
Istana Versailles memang menjadi salah satu tempat penting bagi masyarakat Perancis karena kawasan tersebut merupakan kediaman Ratu Marie Antoinette.
Bagaimana menurut 6Lovers?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar